RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas /
Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Standar Kompetensi : 1.
Memahami sifat-sifat operasi hitung pada bilangan.
Kompetensi
Dasar : 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan
akar pangkat.
Indikator : 1.1.1. Memberikan contoh bilangan bulat.
1.1.2.
Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
1.1.3.
Membandingkan bilangan bulat ( >, =, < ).
1.1.4. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan
bulat.
1.1.5.
1.1.6.
Mengubah bentuk pecahan ke
bentuk pecahan yang lain.
1.1.7.
Menyelesaikan operasi hitung
tambah, kurang, kali, bagi bilangan pecahan.
Waktu : 17 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan
Pembelajaran.
a. Siswa dapat mengidentifikasi
bil. bulat dan menentukan tetak bil. bulat tersebut pada garis bilangan.
b. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan +, -, x, : bil. bulat termasuk operasi campuran.
c. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat
tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bil. bulat.
d. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk
dan jenis bilangan pecahan.
e. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk
pecahan yang lain.
B. Materi
Ajar.
a. Bilangan bulat dan pecahan.
b. Bilangan kuadrat dan akar kuadrat.
c. Bilangan pangkat tiga dan akar pangkat tiga.
C. Metode
Pembelajaran.
Diskusi
kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tanya
jawab.
D. Langkah-langkah
Kegiatan.
Pertemuan Pertama.
Pendahuluan
:
Apersepsi : Mengingat kembali berbagai jenis himpunan
bilangan.
Motivasi : Materi
ini dapat membantu siswa dalam menyelesaikan kejadian sehari-hari.
Kegiatan inti :
a.
Dengan tanya
jawab, siswa diminta menyebutkan berbagai jenis himpunan bilangan yaitu : A, C,
G, J, P, B.
b.
Guru mendemonstrasikan
letak bil. bulat pada garis bilangan.
c.
Dengan
menggunakan termometer siswa dapat menentukan jenis bil. bulat ( +, 0, - ).
Penutup :
Berpedoman pada termometer, siswa dituntun untuk
membuat mistar hitung.
Pertemuan
Kedua.
Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali bil. bulat pada garis
bilangan dan mistar hitung.
Motivasi : Materi ini dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan kejadian sehari-hari.
Kegiatan Inti :
a. Guru memberikan contoh penjumlahan bil. bulat dan
memperagakannya dengan mistar hitung dan garis bilangan.
b. Siswa diberi 1
soal, lalu mengerjakannya dengan mistar hitung dan garis bilangan.
c. Guru memberi
20 soal dengan 4 kelompok yang berbeda.
- Kelompok 1
: Penjumlahan bil bulat (+) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 2
: Penjumlahan bil bulat (+) dengan bilangan bulat (-)
- Kelompok 3
: Penjumlahan bil bulat (-) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 4
: Penjumlahan bil bulat (-) dengan bilangan bulat (-)
d. Guru memberikan
contoh pengurangan bil bulat dengan mistar hitung dan garis bilang.
e. Siswa
diberikan soal pengurangan, dikerjakan dengan mistar hitung dan garis bilang.
f. Guru memberi 20
soal dengan 4 kelompok yang berbeda.
- Kelompok 1
: Penjumlahan bil bulat (+) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 2
: Penjumlahan bil bulat (+) dengan bilangan bulat (–)
- Kelompok 3
: Penjumlahan bil bulat (–) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 4
: Penjumlahan bil bulat (–) dengan bilangan bulat (–)
Penutup :
Siswa dapat menyimpulkan :
1. - (+) + (+) = (+) 2. - (+) - (+) = (+) + (–) =
-
(+) + (–) = (+),
jika (+) > (–) - (+) - (–)
= (+) + (+) = (+)
-
(–) +(+) = (–),
jika (+) < (–) - (–) -
(+) = (–) + (–) = (–)
-
(–) + (–) = (–) - (–) - (–)
= (–) + (+) =
Pertemuan
Ketiga.
Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali perkalian bilangan cacah.
Motivasi : Materi ini dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan kejadian sehari-hari.
Kegiatan Inti :
a. Guru memberikan contoh perkalian bil. bulat.
b. Guru memberi 20
soal dengan 4 kelompok yang berbeda.
- Kelompok 1
: Perkalian bil bulat (+) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 2
: Perkalian bil bulat (+) dengan bilangan bulat (–)
- Kelompok 3
: Perkalian bil bulat (–) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 4
: Perkalian bil bulat (–) dengan bilangan bulat (–)
c. Guru
memberikan contoh pembagian bil bulat.
d. Guru memberi
20 soal dengan 4 kelompok yang berbeda.
- Kelompok 1
: Pembagian bil bulat (+) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 2
: Pembagian bil bulat (+) dengan bilangan bulat (–)
- Kelompok 3
: Pembagian bil bulat (–) dengan bilangan bulat (+)
- Kelompok 4
: Pembagian bil bulat (–) dengan bilangan bulat (–)
Penutup :
Siswa dapat menyimpulkan :
1. - (+) x (+) = (+) 2. - (+) : (+) = (+)
-
(+) x (–) = (+) - (+) : (–)
= (+)
-
(–) x (+) = (–) - (–) : (+)
= (–)
-
(–) x (–) = (–) - (–) : (–)
= (–)
Pertemuan keempat.
Pendahuluan
:
Apersepsi : Mengingat kembali himpunan bilangan kuadrat
dan bilangan berpangkat tiga.
Motivasi : Materi
ini berkaitan dengan materi berikutnya phytagoras, luas dan volume.
Kegiatan inti :
a. Dengan tanya jawab, siswa diminta memberikan contoh
bilangan kuadrat.
b. Menyimpulkan bahwa bilangan kuadrat adalah bilangan
yang berpangkat dua.
c. Dengan memperhatikan contoh penyelesaian soal, siswa
dapat menentukan akar pangkat dua suatu bilangan dengan menghitung dan
memperkirakan.
d. Dengan berpedoman pada bilangan berpangkat dua, siswa
mengetahui makna bilangan berpangkat tiga.
e. Dengan memperhatikan contoh penyelesaian soal oleh
guru, siswa dapat menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan dengan cara pohon
faktor.
f. Mengenal bilangan berpangkat dan akar pangkat ganjil
bilangan bulat.
Penutup :
Dengan bimbingan guru, maka :
-
Siswa
menyimpulkan keseluruhan materi yang diajarkan.
-
Siswa diberi PR.
Pertemuan Kelima.
Pendahuluan
:
Apersepsi : - Membahas PR yang sulit.
-
Mengingat kembali berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan.
Motivasi : Materi ini dapat menyelesaiakan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan materi selanjutnya.
Kegiatan inti :
a. Dengan tanya jawab, siswa diminta memberikan contoh
bilangan pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen dan permil.
b. Dengan contoh di atas siswa dapat mengidentifikasikan
titik pecahan tersebut.
Penutup :
Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan keseluruhan
materi yang diajarkan.
Pertemuan keenam.
Pendahuluan
:
Apersepsi : Mengingat kembali berbagai bentuk dan jenis
bilangan pecahan.
Motivasi : Materi
ini dapat menyelesaiakan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan materi selanjutnya.
Kegiatan inti :
- Guru memberikan contoh soal, mengubah bentuk suatu pecahan kebentuk pecahan yang lain.
- Dengan memperhatikan contoh, siswa dapat mengubah bentuk suatu pecahan kebentuk pecahan yang lain.
Penutup :
-
Siswa diarahkan
untuk membuat kesimpulan.
-
Siswa diberi PR.
Pertemuan ketujuh.
Pendahuluan
:
Apersepsi : - Membahas PR.
-
Mengingat kembali tentang bentuk-bentuk pecahan.
Motivasi : Banyak
kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi pecahan.
Kegiatan inti :
- Dengan tanya jawabguru menjelaskan tentang operasi tambah, kurang, kali dan bagi bil. pecahan dengan beberapa contoh soal.
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan soal-soal latihan dalam buku teks yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali dan bagi bil. pecahan.
c. Beberapa siswa dari masing-masing kelompok diminta
menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan hasil
diskusi.
e. Siswa mengerjakan latihan sebagai pemantapan.
Penutup :
-
Siswa diarahkan
membuat rangkuman.
-
Guru memberikan
tugas rumah (PR).
E. Alat
dan Sumber Belajar.
Buku teks,
mistar hitung dan LKS.
F.
Penilaian.
Teknik : Kuis dan Tes.
Bentuk
instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Mengetahui,
Kepala , Guru
Mata Pelajaran,
0 komentar:
Posting Komentar